Minggu, 28 Desember 2014
Sabtu, 27 Desember 2014
Jumat, 26 Desember 2014
STANDAR KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI
Memahami
kalimat thayyibah ( Alhamdulillah dan Allahu Akbar )
KOMPETENSI
DASAR
Mengenal Allah melalui kalimat Thayyibah ( Alhamdulillah
- الحمدلله dan Allahu Akbar
- الله
اكبر)
LANGKAH-LANGKAH PELAJARAN
IFTITAH
Dalam diri manusia terdapat nikmat yang banyak sekali. Bentuk badan yang
sempuna, akal pikiran yang luar biasa dan banyak lagi nikmat Allah yang tidak
dapat kita hitung. Coba mari kita buktikan bahwa nikmat Allah tidak dapat
kita hitung, saat kita bangun tidur badan kita dalam keadaan segar. Udara
yang kita hirup setiap hari apabila dihitung tak terkira harganya, sebagaimana
oksigen ketika kita sakit di rumah sakit, betapa banyak kita harus
mengeluarkan uang untuk membayar oksigen yang kita hirup. Rasanya kita tidak
kuat membayarnya. Itu baru udara yang kita hirup, belum lagi nikmat Allah
yang kita dapatkan setiap harinya.
Allah berfirman dalam surat An
Nahl ayat 18 sebagai berikut :
bÎ)ur (#rãès? spyJ÷èÏR
«!$#
w
!$ydqÝÁøtéB
3 cÎ)
©!$#
Öqàÿtós9 ÒOÏm§
ÇÊÑÈ
Artinya
:
“Dan
jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (surat An Nahl ayat 18)
Begitu luar biasa banyaknya nikmat Allah yang
kita terima, maka sudah selayaknya kita bersyukur kepada-Nya dengan cara
memuji dan mengagungkan kebesaran -Nya.
Ciri khas dari rasa syukur adalah mengucapkan
Alhamdulillah dan juga diikuti dengan perbuatan yang menunjukkan rasa syukur
tersebut dengan beribadah kepada- Nya, selain juga memanfaatkan nikmat yang
telah Allah berikan kepada kita dengan mencari ridha -Nya.
Apabila
kita lihat pemandangan sekitar kita, lalu kita perhatikan bagaimana bintang
dan planet begitu besar berada di ruang angkasa. Bintang dan planet tersebut
tidak ada tiang dan tidak ada pula penyangganya, padahal benda-benda planet
tersebut beratnya ribuan ton. Kenapa tidak jatuh? apa yang kalian pikirkan tentang benda-benda
planet tersebut ? Sangat menakjubkan
bukan ? jagat raya bumi seisinya adalah ciptaan Allah. Allah Maha besar, Allahu Akbar.
TANBIH
$¨Br&ur ÏpyJ÷èÏZÎ/ y7În/u ô^ÏdyÛsù ÇÊÊÈ
11.
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.
!xsùr&
tbrãÝàYt
n<Î)
È@Î/M}$#
y#ø2 ôMs)Î=äz
ÇÊÐÈ
n<Î)ur
Ïä!$uK¡¡9$#
y#ø2 ôMyèÏùâ
ÇÊÑÈ
n<Î)ur
ÉA$t6Ågø:$#
y#øx. ôMt6ÅÁçR
ÇÊÒÈ
n<Î)ur
ÇÚöF{$#
y#øx. ôMysÏÜß
ÇËÉÈ
öÏj.xsù !$yJ¯RÎ)
|MRr&
ÖÅe2xãB ÇËÊÈ
Artinya:
1. Maka
apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
2.. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
3. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
4.. Dan bumi
bagaimana ia dihamparkan?
5. Maka berilah
peringatan, Karena Sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
Mengenal Kalimat Tayyibah
a. Membaca dan Mengartikan Kalimat Thayibah
Al-Hamdulillah
Kalimat
thayyibah merupakan kalimat yang baik untuk diucapkan dan mengucapkannya
merupakan ibadah. Allah SWT memberikan
pahala bagi yang memuji- Nya. Kalimat tersebut adalah Alhamdulillah ( الحمدلله ) yang artinya segala
puji bagi Allah.
الحمدلله diucapkan apabila kita mendapat
anugerah, nikmat, hal-hal yang menyenangkan
atau menggembirakan setelah kita bersusah payah melakukan perjuangan.
Suara
adzan shubuh berkumandang, Amir dan Abdullah bangun pagi, mereka membaca
doa :
الحمدلله الدي احيانا بعد ما اما تنا و اليه النشور
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan /
membangunkan diriku dari matiku / tidurku dan kepada-Nya lah tempat kembali.
Kemudian mereka masuk ke kamar mandi untuk bersuci
badannya secara bergantian. Sebelum masuk kamar mandi mereka mengucapkan doa
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Ya
Allah sesunguhnya aku berlindung dengan-Mu dari kejahatan jin laki-laki dan
jin perempuan.
Setelah selesai mandi mereka keluar dari kamar
mandi dan mengucapkan doa :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ اَذْهَبَ عَنِّي اْلاَذَى وَعَافَنِىْ
Segala puji bagi Allah yang menghilangkan
kotoran dari kesehatanku.
Sebagai orang yang beriman seharusnya kita bersyukur
kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Hanya
Allahlah yang pantas dipuji dengan segala nikmat yang telah Allah berikan
kepada semua makhluk-Nya.
øÎ)ur c©r's?
öNä3/u
ûÈõs9
óOè?öx6x©
öNä3¯RyÎV{
( ûÈõs9ur
÷Länöxÿ2
¨bÎ)
Î1#xtã
ÓÏt±s9 ÇÐÈ
Bacaan
Alhamdulillah sebaiknya dibaca ketika :
1.
Mendapatkan nikmat dari Allah SWT
2.
Terhindar dari mara bahaya
3.
Setelah menyelesaikan suatu tugas
Perhatikanlah cerita
berikut ini !
Ketika
mengikuti ujian hafalan Al Qur’an,
Amir sangat khawatir dan cemas, dia agak ragu-ragu tentang kebenaran dan
kefasihan dalam membacanya, walaupun dia sudah berusaha maksimal.
Pak Ali guru Al Qur’an mengumumkan hasil ujian, ternyata Amir berhasil lulus dan mendapat nilai 9. Mendengar itu Amir langsung sujud
syukur, sambil mengucapkan Alhamdulillah. Sikap Amir yang demikian mencerminkan tanda syukur.
Bagaimana sikap kalian ?
Kalimat thayyibah merupakan kalimat yang baik untuk
diucapkan. Mengucapkannya kalimat thayyibah merupakan ibadah kepada Allah
SWT, memberikan pahala bagi yang menyanjung- Nya. Cara menyanjung Allah dengan membaca bacaan
Alhamdulillah karena nikmat dan
anugerah yang telah Allah berikan kepada kita.
b. Membaca dan Mengartikan
Kalimat Thayibah Allahu Akbar (
الله اكبر )
Sambil menunggu pagi Amir dan Abdullah memperhatikan matahari terbit di sebelah
timur, dipandangnya dengan seksama sampai matahari bersinar penuh menerangi
alam bumi yang diinjaknya. Hati mereka heran, pikiran mereka bertanya-tanya,
mengapa matahari bisa berjalan di langit tanpa alat? bisa mengeluarkan cahaya
? kemudian mereka bertakbir Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Sungguh Engkau Maha Besar, Maha Agung. Kekuasaan-Mu meliputi segala alam dan
isinya.
Kemudian mereka pulang, sikap Amir dan
Abdullah mencerminkan bahwa mereka
bertafakur terhadap tanda-tanda kebesaran Allah, hati mereka yakin Allahlah
yang menciptakan dan menghidupi makhluk-Nya di muka bumi ini.
Allahu Akbar disebut juga bacaan takbir, atau bacaan
yang dipergunakan untuk mengagungkan asma Allah. Dengan mengagungkan asma
Allah berarti kita telah menyatakan bahwa Allah Maha besar atau Maha Agung.
Manusia hanyalah ciptaan dari yang Maha Pencipta.
Artinya manusia harus menyadari kekurangan dan kelemahannya, serta mengharap
rahmat, ampunan dan anugerah-Nya. Hal ini dapat digambarkan bahwa sekuat
apapun manusia ia hanyalah ciptaan yang selalu mengharap kemurahan- Nya.
Manusia tidak pantas sombong sekalipun dia seorang juara dunia, ia tidak
pantas membusungkan dada meskipun dia juara kelas.
Perhatikan firman Allah sebagai berikut :
wur
öÏiè|Áè? £s{ Ĩ$¨Z=Ï9
wur
Ä·ôJs? Îû ÇÚöF{$#
$·mttB
( ¨bÎ)
©!$#
w
=Ïtä ¨@ä.
5A$tFøèC 9qãsù
ÇÊÑÈ
18.
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Luqman : 18)
Bacaan
Takbir sebaiknya dibaca ketika :
1.
Merasa takjub terhadap kebesaran Allah
2.
Shalat
3.
Berdzikir
4.
Berjuang di jalan Allah SWT (berperang)
D. TUGAS - TUGAS
A. TUGAS TERSTRUKTURAL
a. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengisi tanda
ceck list di dalam kolom pernyataan setuju atau tidak setuju:
B. TUGAS TIDAK TERSTRUKTURAL
TUGAS INDIVIDU
-. Tulislah Kalimat Tahmid dalam selembar
kertas !. Dikumpulkan.
-. Tulislah surat Al fatihah beserta artinya !
-. Tulislah Kalimat Thayyibah Tahmid dan Takbir
TUGAS KELOMPOK
-. Buatlah tulisan Arab dengan baik doa masuk ke kamar
mandi dan keluar kamar mandi, kemudian tempatkan pada tempat yang sesuai!
-. Tulislah surat Al ghosyiyah ayat 17 sampai 21,
dengan rapi dan indah, tempelkan pada tembok dekat dengan tempat duduk
kalian!
A.
PENDAHULUAN
Standar
kompetensi
Memahami kalimat
thayyibah (Alhamdulillah dan Allahu Akbar), Asmaul Husna (al -Wahhaab, ar- Rozzaaq,
al- Fattaah, asy- Syakuur dan al -Mughni)
Kompeteni
dasar
Mengenal Allah melalui
sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al Asmaul Husna al- Wahhaab, ar- Rozzaaq,
al- Fattaah, asy -Syakuur dan al-Mughni
Model Pembelajaaraan:
CTL
Langkah-langkah PELAJARAN
a) Pendidik menyampaikan tujuan
b) Tanya jawab asmaul husna yang diketahui peserta didik
c) Mengartikan asmaul husna yang di lafalkan
d) Pendidik menjelaskan materi, Al Fattah, Asy Syakur dan Al Mughni.
e)
Peserta didik Mengartikan asmaul husna Al Wahhab,
Ar Rozaq, Al Fattah, Asy Syakur dan Al Mughni.
f)
Peserta didik menjelaskan maksud asmaul husna Al Wahhab, Ar Rozaq, Al Fattah, Asy Syakur dan Al Mughni.
g)
Mengapliksikan dalam kehidupan seehri-hari
a. IFTITAH
Orang yang
tidak berharta tidak mungkin bersedekah dengan harta, orang yang bodoh tidak
mungkin menularkan ilmu dan pengetahuannya. Dengan tafakkur kita bisa melihat tanda-tanda yang
diberikan Allah kepada makhluknya.. Allahlah yang maha sempurna yang dapat kita
lihat dalam 99 nama allah (asmaul Husna), sedangkan makhluk penuh dengan
kesalahan dan kekurangan.
b. TANBIH
Firman Allah Surat Al A’raf/ 7 : 180 :
¬!ur âä!$oÿôF{$# 4Óo_ó¡çtø:$# çnqãã÷$$sù $pkÍ5 ( (#râsur tûïÏ%©!$# crßÅsù=ã þÎû ¾ÏmÍ´¯»yJór& 4 tb÷rtôfãy $tB (#qçR%x. tbqè=yJ÷èt ÇÊÑÉÈ
Artinya :” Allah mempunyai
Asmaul Husna (nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah) maka
bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu, dan
tinggalkanlahorang-orang yang menyimpang dari kebenaraan dalam menyebut
nama-namanya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjkan (Q.S al- A’raf/7 : 180 )
Pada PELAJARAN ini, kita akan belajar tentang sifat-sifat
kesempurnaan Allah dalam Asmaul Husna. Sifat-sifat itu adalah Al- Wahhab, Ar-Rozaq,
Al-Fattah, Asy -Syakur dan A-l Mughni.
c. ISTIFHAM
1. Apakah kalian tahu tentang asmaul Husna?
2. Apa arti Al -wahhab , Ar -Razaq, Al- Fattah, Asy-
Syakur dan Al- Mughni ?
3. Bagaimana kalian menerapkan Asmaul Husna tersebut
dalam kehidupan sehari-hari ?
Asmaul Husna
a.
AL- WAHHAB (Yang maha memberi)
Manusia
hidup di dunia penuh dengan kebutuhan dan keinginan, kebutuhan dan keinginan
tersebut ada yang terkabul tetapi ada juga yang tertunda. Orang yang mempunyai
maksud dan keinginan, harus berusaha untuk mencapai keinginan tersebut dengan
usaha dan ikhtiar, di samping juga bermunajat kepada Allah untuk memohon
kemurahan-Nya. Allahlah Zat yang Maha
Memberi.
Manusia
diciptakan dalam bentuk yang sempurna dengan dibekali akal fikiran, jika akal
tidak memperoleh hidayah dari Allah tidak akan berfungsi dengan baik, dan
Allahlah yang Maha Memberi hidayah.
b.
AR- RAZZAQ ( Yang Maha Pemberi Rizki)
Ketika bayi masih dalam kandungan
ibu tak seorangpun yang mampu memberi makan dan minum kepadanya. Dengan sifat
Ar-Razaq, Allah telah memberi makan dan
minum (rizki) lewat tali pusar. Ketika lahir tali pusar putus, sang pemberi rizki
memberi makanan ASI yang mana makanan tersebut sudah siap saji.
Allah Zat yang maha mencurahkan rizki telah menjamin rezeki
setiap makhluk- Nya, ikan didasar laut, bayi di dalam rahim ibu, bakteri dalam
tanah, ubur-ubur di tengah laut, pendeknya
semua makhluk termasuk hewan dan tumbuhan rizkinya telah ditentukan
Allah.
Sebagai orang yang beriman,
kita harus selalu bersyukur atas semua pemberian Allah. Kita
hanya memohon kepada Allah Yang Maha Membukakan Pintu Rahmat.
Nikmat Allah diberikan kepada
siapa saja. Tidak memandang apakah manusia itu beriman atau tidak. Apakah
manusia itu meminta atau tidak.artinya Allah memberikan rizki kepada manusia
karena kemurahan, kemuliaan dan kebesarannya. Nikmat Allah bahkan tidak hanya
dibnerikan kepada manusia saja melainkan kepada semua makhluk yang telah di
ciptakan Nya.
Firman Allah dalam QS Hud ayat
6 sebagai berikut :
$tBur `ÏB 7p/!#y
Îû ÇÚöF{$#
wÎ)
n?tã «!$#
$ygè%øÍ ÞOn=÷ètur
$yd§s)tFó¡ãB $ygtãyöqtFó¡ãBur 4 @@ä.
Îû 5=»tGÅ2 &ûüÎ7B ÇÏÈ
Artinya
:” Dan tidak
ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[710].
semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (QS Hud ayat 6)
[709] yang dimaksud binatang melata di sini ialah
segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[710] menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud
dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat.
dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang
sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
Bukti
bahwa Allah maha memberi Rizqi adalah :
1.
adanya mata rantai makanan
2.
Allah memberikan makanan kepada seluruh makhluk
dari yng ada di lautan, di dalam tanah dan yang hidup di udara.
Dalam Quran Surat Hud ayat 6,
Allah berfirman :
Artinya
:” Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya di
jamin Allah rizkinya. Dia megetahui tempat kediamannya dan tempat
penyimpanaannya, semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (lauhil Mahfudz).(QS.
Hud/11 : 6)
Jika Allah telah memberikan rizki kepada seseorang tak satupun makhluk
yang dapat menghalangi, begitupun sebaliknya . Bagi orang yang beriman, ia
tidak akan takut kelaparan, ia yakin selama ia mau berusaha Allah akan memberi
rizki.
c. AL FATTAH (Yang Maha pembuka pintu rahmat )
Sebelum masuk Islam Umar bin
Khattab orang yang sangat kejam, bahkan berniat membunuh Rasulullah, tetapi
setelah masuk Islam ia menjadi orang yang sangat takut kepada Allah dan hatinya
lembut, bahkan menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah dan khalifah Abu Bakar.
Siapakah yang membukakan hati Umar ?
Semua itu atas kehendak Allah yang mempunyai sifat Al Fattah (yang Maha
membukakan Pintu rahmat).
Allah juga maha memberi kepada mahluknya berupa non materi.
Seperti orang miskin yang tidak berharta, tapi hidupnya tenang, tentram dan
damai. Banyak juga orang yang kaya raya tapi hidupnya malah gelisah disebabkan
Allah tidak mencurahkan rahmatnya.
d. ASY SYAKUR ( Yang Maha Pemberi Balasan )
Allah memberikan kenikmatan
yang banyak kepada kita yang tidak mampu kita hitung, sebagaimana dalam Firman
Allah berikut :
bÎ)ur
(#rãès?
spyJ÷èÏR «!$#
w !$ydqÝÁøtéB 3
cÎ) ©!$#
Öqàÿtós9
ÒOÏm§ ÇÊÑÈ
Artinya
:” Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tak akan mampu
menghitung … “ (QS. An Nahl /16 : 18 )
Meskipun Allah memberi nikmat
yang sangat banyak kepada manusia, tapi Allah tidak mengharap balasan dan
ucapan terima kasih dari manusia. Namun demikian Allah akan melipat gandakan
balasan bagi orang yang mau bersyukur atas nikmat yang ddiberikan Allah.
ø
öûÈõs9
óOè?öx6x© öNä3¯RyÎV{
( ûÈõs9ur
÷Länöxÿ2 ¨bÎ)
Î1#xtã ÓÏt±s9 ÇÐÈ
Artinya
:” … Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat)
kepada Mu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat Ku) maka pasti azabKu sangat
berat.” (QS. Ibrahim /14 : 7 )
Sebagai manusia beriman, kita
harus selalu mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah agar terhindar dari
sikap rakus dan tamak. Melalui lisan nabi Sulaiman a.s Allah mengajar doa
mensyukuri nikmat. Doa tersebut adalah :
Éb>u
ûÓÍ_ôãÎ÷rr&
÷br& tä3ô©r& tFyJ÷èÏR
ûÓÉL©9$# |MôJyè÷Rr&
¥n?tã
4n?tãur t$Î!ºur ÷br&ur @uHùår& $[sÎ=»|¹ çm8|Êös? ÓÍ_ù=Åz÷r&ur
y7ÏGpHôqtÎ/
Îû
x8Ï$t7Ïã
úüÅsÎ=»¢Á9$# ÇÊÒÈ
Artinya
:” … Ya Tuhanku, anugrahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang
telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku
mengerjakan kebajikan yang Engkau ridloi
dan masukkanlah aku dengan rahmat Mu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang
saleh. “ (QS. An Naml/27 : 19 )
b. AL MUGHNI ( Yang Maha Kaya)
Siapakah orang yang hidup di
dunia ini yang tidak membutuhkan bantuan orang lain ? Mengapa
manusia memerlukan pertolongan orang lain? Itu disebabkan manusia itu makhluk
lemah, terbatas, dan serba kekurangan.
Allah tidak memerlukan
pertolongan siapapun dalam mengurus alam raya, karena Allah mempunyai sifat al
Mughni ( Yang Maha Kaya). Firman Allah :
7Ï9ºs ¼çm¯Rr'Î/ MtR%x. öNÍkÏ?ù'¨? Oßgè=ßâ ÏM»oYÉit6ø9$$Î/
(#þqä9$s)sù ×|³o0r& $oYtRrßöku (#rãxÿs3sù (#q©9uqs?ur 4
Óo_øótGó$#¨r ª!$#
4 ª!$#ur ;ÓÍ_xî ÓÏHxq
ÇÏÈ
Artinya
“ Yang demikian itu karena sesungguhnya ketika rasul-rasul dating kepada mereka
(membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata “Apakah (pantas) manusia
yang memberi petunjuk kepada kami ?” lalu mereka inkar dan berpaling; Padahal
Allah tidak memerlukan (mereka) Dan Allah Maha Kaya, Maha Terpuji “ (QS.. at
Taghabun/64 : 6 )
Al Mughni artinya Allah yang memberi kekayaan ataau Mah
kaya. Dialah yang memberi rizki kepada semua makhluk yang diciptakan Nya
Perhatikan firman Allah berikut ini !
$ygr'¯»t úïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä $yJ¯RÎ) cqä.Îô³ßJø9$# Ó§pgwU
xsù
(#qç/tø)t yÉfó¡yJø9$#
tP#tysø9$# y÷èt/
öNÎgÏB$tã #x»yd
4 ÷bÎ)ur
óOçFøÿÅz
\'s#øtã
t$öq|¡sù
ãNä3ÏZøóã ª!$#
`ÏB ÿ¾Ï&Î#ôÒsù
bÎ) uä!$x©
4 cÎ)
©!$#
íOÎ=tæ ÒOÅ6ym ÇËÑÈ
28. Hai orang-orang
yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis[634], Maka
janganlah mereka mendekati Masjidilharam[635] sesudah tahun ini[636]. dan jika
kamu khawatir menjadi miskin[637], Maka Allah nanti akan memberimu kekayaan
kepadamu dari karuniaNya, jika dia menghendaki. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS At
Taubah :28)
1. TUGAS TERSTRUKTUR
a. Berilah tanda S (setuju) TS
(tidak Setuju) dalam kolom pada pertanyaan berikut ini !
b. Coba kamu hafalkan asmaul husna dan doa
mensyukuri nikmat dalam surat
an Naml : 19, di depan gurumu !
2. TUGAS
TIDAK TERSTRUKTUR
TUGAS INDIVIDU
Tulislah Asmaul Husna yang kamu hafal dengan tulisan
indah di karton kemudian tempelkan dikelas !
TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan teman-temanmu !
1. Bagaimana dengan orang yang tidak mau bekerja dengan
alasan rizkinya telah dijamin Allah?
2. Dalam bentuk apa kalian
merasakan rahmat Allah ?
3. Apa yang harus dilakukan
orang kaya terhadap tetangga yang miskin ?
|
Langganan:
Postingan (Atom)